apakah yesus dan nabi isa pribadi yang sama dondy tan elia edwin

Agama Yesus Menurut Alkitab: Pengertian dan Ajaran Utama

Agama Yesus merupakan salah satu cabang utama dalam tradisi Kristian yang berakar pada ajaran dan kehidupan Yesus Kristus. Dalam Alkitab, terdapat banyak pengajaran yang memberikan panduan tentang iman dan cara hidup yang seharusnya diikuti oleh penganutnya. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian agama Yesus menurut Alkitab, serta menggali ajaran utama yang terkandung di dalamnya. Dengan memahami asas-asas ini, kita dapat lebih mendalami makna kehidupan dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Yesus, yang terus mempengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia hingga hari ini.

Indeks
  1. Agama Yesus menurut Alkitab
    1. Ajaran Utama Yesus
    2. Peran Yesus sebagai Juru Selamat
    3. Pengaruh Budaya dan Konteks Sejarah
    4. Perayaan dan Tradisi dalam Kristianiti
    5. Ketidaksetujuan dan Perpecahan Agama
  2. Yesus Kristus beragama apa?
    1. Asal Usul Ajaran Yesus
    2. Kehidupan dan Pelayanan Yesus
    3. Makna Kematian dan Kebangkitan
    4. Kristen sebagai Agama yang Berkembang dari Ajaran Yesus
    5. Yesus dalam Perspektif Agama Lain
  3. Yesus dianggap sebagai agama apa?
    1. Dasar Agama Kristian
    2. Pengaruh Yesus dalam Agama Lain
    3. Pengajaran Moral Yesus
    4. Penyebaran Agama Kristian
    5. Analisis Sejarah dan Teologi
  4. Apakah Yesus Tuhan agama Kristen?
    1. Pengertian Yesus sebagai Tuhan dalam Kristen
    2. Tritunggal dalam Ajaran Kristen
    3. Peranan Yesus dalam Keselamatan
    4. Iman dan Pengakuan terhadap Yesus
    5. Relevansi Yesus dalam Kehidupan Sehari-hari
  5. Apakah agama yang benar menurut Yesus?
    1. Ajaran Yesus tentang Agama
    2. Implikasi Ajaran Yesus dalam Kehidupan Sehari-hari
    3. Perbandingan dengan Agama Lain
    4. Pentingnya Doa dalam Ajaran Yesus
    5. Kesatuan dalam Iman
  6. Soalan Lazim
    1. Apakah Yesus dianggap sebagai Tuhan dalam agama Kristian?
    2. Apa yang diajarkan oleh Yesus tentang kasih?
    3. Dalam ajaran Yesus, kasih adalah inti dari seluruh ajarannya. Ia mengajak pengikutnya untuk mencintai bukan hanya kepada sesama tetapi juga kepada musuh. Dalam Matius 5:44, Yesus mengajarkan, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiayamu.” Ini menunjukkan bahawa kasih tidak terhad kepada hubungan yang mudah dan positif, tetapi juga melibatkan sikap mengampuni dan memberikan kebaikan walaupun kepada mereka yang menyakiti kita. Dengan demikian, kasih menjadi asas bagi hubungan antara manusia dan Tuhan, serta antara sesama manusia.Apakah Yesus mengubah hukum lama dalam agama Judaism?
    4. Ya, Yesus sering dianggap sebagai seorang pembaharu dalam konteks hukum lama yang ada dalam agama Judaism. Dalam Matius 5:17, Yesus menyatakan, “Janganlah kamu menyangka bahawa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapkannya.” Ini menunjukkan bahawa Yesus bukan sahaja menghormati hukum tersebut, tetapi juga memperdalam pemahaman tentangnya. Ia mengajarkan bahwa hukum cinta dan kekasih (seperti dalam Markus 12:30-31) adalah yang paling penting, melebihi ritual dan tradisi. Itu menjadikan pengikutnya untuk melihat hukum dalam perspektif yang lebih bermakna.Apakah resurreksi Yesus mempunyai makna dalam agama Kristian?

Agama Yesus menurut Alkitab

Yesus, sebagai tokoh utama dalam Kristianiti, adalah dianggap sebagai Anak Allah dan Juru Selamat oleh penganut agama tersebut. Menurut Alkitab, Yesus lahir dalam konteks Judeo-Kristian dan menjalani kehidupan yang bersifat jujur, penuh keajaiban, dan ajaran yang mendalam. Dalam ajarannya, Yesus menekankan kasih, pengampunan, dan hubungan peribadi dengan Allah. Agama yang dibawanya adalah berdasarkan ajaran yang dituliskan dalam Injil dan catatan sejarah yang terdapat dalam Perjanjian Baru.

Ajaran Utama Yesus

Ajaran utama Yesus termasuk konsep kasih yang tidak terhingga dan pengampunan. Dalam Matius 22:37-39, Yesus mengajarkan bahwa perintah terbesar adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Ini menjadi asas dalam kehidupan Kristian dan membentuk jalan bagi penganutnya untuk melakukan amal dan kebaikan.

Peran Yesus sebagai Juru Selamat

Di dalam Alkitab, Yesus disebut sebagai Juru Selamat yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Dalam Injil Yohanes 3:16, dinyatakan bahwa Allah mengutus Anak-Nya supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Ini menekankan peran Yesus dalam misi penebusan umat manusia.

Pengaruh Budaya dan Konteks Sejarah

Yesus hidup dalam konteks budaya dan sejarah yang kaya di wilayah Judea pada zaman Romawi. Ajarannya sangat dipengaruhi oleh Judaisme, dan banyak istilah yang digunakan dalam pengajaran-Nya adalah merujuk kepada tradisi Musa dan para nabi. Ini menciptakan jembatan antara tradisi Yahudi dan ajaran Kristian yang kemudian berkembang.

Lihat juga: Apa yang Berlaku kepada Penyalib yang Menyalibkan orang Rom?

Perayaan dan Tradisi dalam Kristianiti

Banyak perayaan dalam Kristianiti menandakan kejadian penting dalam hidup Yesus, seperti Natal yang merayakan kelahiran-Nya dan Paskah yang memperingati kebangkitan-Nya setelah disalibkan. Perayaan ini bukan hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai pengingat untuk mengenang ajaran-ajaran-Nya dan memberi inspirasi kepada penganut untuk menjalani hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Kristian.

Ketidaksetujuan dan Perpecahan Agama

Meskipun Yesus mengajarkan kasih dan perdamaian, ajaran-Nya juga menyebabkan ketidaksetujuan dalam masyarakat dan antara berbagai kelompok agama pada zaman-Nya. Beberapa pihak merasa terancam dan menentang ajaran Yesus, yang mengakibatkan konflik yang berkelanjutan. Ketidaksetujuan ini sedemikian rupa sehingga menyebabkan penyaliban-Nya di atas kayu salib, yang menjadi momen penting dalam sejarah Kristianiti.

AspekPerincian
AjaranKasih dan pengampunan
PeranJuru Selamat untuk umat manusia
KonteksBudaya Judea pada zaman Romawi
PerayaanNatal dan Paskah
KonflikPerpecahan antara kelompok agama

Yesus Kristus beragama apa?

Yesus Kristus adalah sosok penting dalam sejarah dan kepercayaan agama. Beliau dikenal sebagai pendiri ajaran Kristen, di mana beliau dianggap sebagai Anak Allah dan Juruselamat umat manusia. Dalam konteks ini, Yesus tidak menganut agama secara formal seperti yang kita kenal sekarang, tetapi ajaran dan kehidupan-Nya membentuk dasar dari Kristianitas.

Asal Usul Ajaran Yesus

Ajaran Yesus muncul dalam konteks budaya dan religius Yahudi pada abad pertama Masehi. Beliau mengajarkan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan kerendahan hati. Beberapa poin penting mengenai asal usul ajaran-Nya adalah:

Lihat juga: Kaitan Orang Rom dengan Yesus: Menyelami Sejarah dan PengaruhnyaKaitan Orang Rom dengan Yesus: Menyelami Sejarah dan Pengaruhnya
  1. Konteks Yahudi: Yesus lahir dalam lingkungan Yahudi dan banyak mengadopsi tradisi serta ajaran Yahudi.
  2. Perumpamaan: Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk mengajarkan makna spiritual yang dalam.
  3. Pentingnya Kasih: Ajaran-Nya menekankan pentingnya mengasihi sesama dan bahkan musuh.

Kehidupan dan Pelayanan Yesus

Selama hidup-Nya, Yesus melakukan berbagai mukjizat dan pelayanan yang berfokus pada penyembuhan dan pengajaran. Beberapa aspek penting mengenai pelayanan-Nya adalah:

  1. Mukjizat: Yesus melakukan berbagai mukjizat, termasuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat.
  2. Penekanan pada Doa: Yesus sering berdoa dan mengajarkan pentingnya hubungan pribadi dengan Allah melalui doa.
  3. Pengikut: Beliau menarik banyak pengikut, yang kemudian dikenal sebagai murid-murid dan menyebarkan ajaran-Nya setelah kepergian-Nya.

Makna Kematian dan Kebangkitan

Kematian dan kebangkitan Yesus merupakan titik sentral dalam iman Kristen. Peristiwa ini dipandang sebagai pengorbanan untuk menebus dosa umat manusia. Beberapa hal terkait dengan makna ini adalah:

  1. Penebusan Dosa: Mayat Yesus di kayu salib dianggap sebagai pengorbanan untuk menebus dosa manusia.
  2. Kebangkitan: Kebangkitan-Nya tiga hari setelah kematian menjadi simbol harapan dan kehidupan kekal.
  3. Perintah kepada Murid: Setelah kebangkitan, Yesus memberi perintah kepada murid-Nya untuk memberitakan Injil.

Kristen sebagai Agama yang Berkembang dari Ajaran Yesus

Setelah kematian Yesus, ajaran-Nya menjadi fondasi bagi berkembangnya agama Kristen. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini adalah:

  1. Roh Kudus: Pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta memberikan kekuatan kepada para pengikut untuk menyebarkan ajaran-Nya.
  2. Pengajaran Para Rasul: Para Rasul, seperti Petrus dan Paulus, aktif dalam menyebarkan Injil dan mendirikan gereja-gereja.
  3. Persepaduan Budaya: Ajaran Kristen menyerap banyak elemen dari budaya Yunani dan Romawi, memperluas daya tariknya.

Yesus dalam Perspektif Agama Lain

Pandangan tentang Yesus juga terdapat dalam agama lain, seperti Islam. Dalam perspektif ini, Yesus memiliki signifikansi tertentu. Beberapa poin penting adalah:

  1. Nabi dalam Islam: Yesus ('Isa) dianggap sebagai nabi dan pembawa wahyu, tetapi tidak sebagai Anak Allah.
  2. Kelahiran Perawan: Kelahiran-Nya dari Perawan Maria dihormati dalam Islam, meskipun dengan interpretasi yang berbeda.
  3. Harapan Kembali: Dalam eskatologi Islam, Yesus diyakini akan kembali pada akhir zaman untuk memimpin umat manusia.

Yesus dianggap sebagai agama apa?

Lihat juga: Agama Romawi Sebelum Kristus: Kepercayaan dan TradisiAgama Romawi Sebelum Kristus: Kepercayaan dan Tradisi

Dasar Agama Kristian

Yesus dianggap sebagai nabi dan penyelamat utama dalam agama Kristian. Dia dilihat sebagai Anak Tuhan yang datang ke dunia untuk menebus dosa manusia melalui kematiannya di atas salib dan kebangkitan-Nya. Konsep ini adalah inti dari ajaran Kristian yang menjadikan Yesus sebagai pusat ibadah mereka.

  1. Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan.
  2. Pentingnya kebangkitan Yesus dalam kepercayaan Kristian.
  3. Peranan Alkitab sebagai panduan dalam segenap ajaran Kristian.

Pengaruh Yesus dalam Agama Lain

Selain daripada agama Kristian, Yesus juga dianggap penting dalam beberapa tradisi agama lain. Dalam Islam, Yesus dikenali sebagai Isa dan dihormati sebagai salah satu nabi yang membawa wahyu daripada Tuhan.

  1. Yesus sebagai nabi dalam Islam.
  2. Perbezaan antara konsep Yesus dalam Kristian dan Islam.
  3. Bagaimana Buddha dan agama-hindu melihat figura Yesus.

Pengajaran Moral Yesus

Ajaran Yesus sering kali dimuatkan dalam ajaran moral yang mengutamakan cinta, pengorbanan, dan pengampunan. Dia mengajarkan kepentingan memberi kepada yang memerlukan dan menjalani hidup dengan keikhlasan.

  1. Konsep kasih dalam ajaran Yesus.
  2. Pengampunan dan keadilan dalam perspektif Yesus.
  3. Signifikasi perumpamaan yang digunakan oleh Yesus.

Penyebaran Agama Kristian

Setelah kematian dan kebangkitan Yesus, pengikut-Nya menyebarkan ajaran tersebut menjadi agama Kristian. Pergerakan ini melahirkan banyak cabang dan denominasi yang berbeza dalam Kristianiti.

  1. Pendirian gereja awal dan pengaruhnya.
  2. Perkembangan denominasi Kristian dan varians ajaran.
  3. Peranan misi dalam penyebaran Kristianiti di seluruh dunia.

Analisis Sejarah dan Teologi

Sejarah dan teologi Yesus sering dianalisis untuk memahami konteks budaya serta masa yang mengelilingi kehidupan-Nya. Pelbagai kajian dilakukan untuk menggali lebih mendalam tentang pengaruhnya dalam sejarah manusia.

  1. Peranan sejarah dalam memahami Yesus sebagai Individu.
  2. Diskusi mengenai bukan sahaja kehidupan tetapi juga ajaran-Nya.
  3. Pengaruh pemikiran teologi terhadap kehidupan masyarakat hari ini.

Apakah Yesus Tuhan agama Kristen?

Yesus adalah sosok utama dalam agama Kristen, dan dianggap sebagai Tuhan dalam konteks kepercayaan Kristen. Dalam ajaran Kristen, Yesus dipandang sebagai Anak Allah yang diutus ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Dalam banyak teks Injil, Yesus menunjukkan sifat-sifat Ilahi dan melakukan berbagai mukjizat yang mengukuhkan kepercayaan bahwa Dia adalah Tuhan. Oleh karena itu, dalam doktrin Kristen, Yesus dianggap sebagai bagian dari Tritunggal yang terdiri dari Bapa, Anak (Yesus), dan Roh Kudus.

Pengertian Yesus sebagai Tuhan dalam Kristen

Pengertian Yesus sebagai Tuhan dalam Kristen mengacu kepada kepercayaan bahwa Yesus bukan hanya seorang nabi atau guru, tetapi juga Ilahi. Beberapa alasan untuk dukungan terhadap pandangan ini adalah:

  1. Injil Yohanes menyebutkan bahwa Firman itu adalah Allah.
  2. Yesus melakukan berbagai mukjizat, seperti menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.
  3. Pengakuan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Tritunggal dalam Ajaran Kristen

Konsep Tritunggal dalam agama Kristen menekankan bahwa Tuhan itu satu, namun memiliki tiga pribadi: Bapa, Anak (Yesus), dan Roh Kudus. Beberapa poin penting mengenai Tritunggal adalah:

  1. Keterhubungan dan kesamaan esensi antara ketiga pribadi tersebut.
  2. Peran masing-masing pribadi dalam rencana keselamatan manusia.
  3. Penyembahan yang dilakukan kepada Yesus sebagai bagian dari penyembahan kepada Tuhan yang satu.

Peranan Yesus dalam Keselamatan

Yesus dalam agama Kristen dipandang sebagai Juruselamat yang datang untuk menebus dosa manusia. Ajaran ini tercermin dalam berbagai aspek, seperti:

  1. Pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai tindakan kasih untuk menebus umat manusia.
  2. Janji hidup kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
  3. Peranan-Nya sebagai perantara antara manusia dan Allah.

Iman dan Pengakuan terhadap Yesus

Dalam Kristen, iman terhadap Yesus sebagai Tuhan adalah dasar dari keselamatan. Hal ini ditandai dengan:

  1. Pengakuan bahwa Yesus adalah Juruselamat pribadi bagi setiap individu.
  2. Ritual baptisan sebagai tanda penerimaan Yesus dalam hidup seseorang.
  3. Pentingnya doa dan persekutuan dalam nama Yesus.

Relevansi Yesus dalam Kehidupan Sehari-hari

Yesus memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari para penganut Kristen. Ini termasuk:

  1. Menjadi teladan dalam perilaku moral dan etika.
  2. Memberikan harapan dan penghiburan dalam masa sulit.
  3. Menjadi pusat dari ibadah dan perayaan dalam gereja.

Apakah agama yang benar menurut Yesus?

Ajaran Yesus tentang Agama

Yesus Kristus, yang merupakan figure sentral dalam Kekristenan, mengajarkan prinsip-prinsip utama yang menjadi dasar percaya kepada-Nya. Ajaran-Nya menekankan pada hubungan yang intim dengan Tuhan dan pengikutannya bukan hanya berdasarkan ritual atau hukum, tetapi lebih kepada hubungan pribadi. Dalam hal ini, agama yang benar menurut Yesus adalah yang mampu menjalin hubungan yang dalam dengan Tuhan.

  1. Hubungan Pribadi dengan Tuhan: Yesus mengajarkan pentingnya hati yang tulus dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.
  2. Kasih Sebagai Inti Ajaran: Yesus menekankan bahwa kasih adalah perintah utama dalam menghidupi iman.
  3. Iman yang Hidup: Agama yang benar adalah yang dapat melahirkan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Implikasi Ajaran Yesus dalam Kehidupan Sehari-hari

Ajaran Yesus bukan hanya untuk diingat, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menginginkan umat-Nya untuk hidup dengan prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi nilai-nilai kasih, kerendahan hati, dan pengorbanan. Dengan menerapkan ajaran-Nya, seorang pengikut dapat menunjukkan bagaimana iman dapat berperan dalam semua aspek kehidupannya.

  1. Mengasihi Sesama: Praktik nyata dengan membantu dan mencintai satu sama lain.
  2. Memaafkan: Melatih diri untuk memaafkan kesalahan orang lain seperti Yesus mengajarkan kepada kita.
  3. Menjadi Teladan: Menuntun orang lain kepada ajaran yang benar dengan tindakan baik dan perilaku yang sesuai.

Perbandingan dengan Agama Lain

Yesus tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa agama lain salah, tetapi dasar ajarannya selalu kembali kepada kasih dan hubungan dengan Tuhan. Dalam banyak hal, keunikan ajaran-Nya terletak pada konsep penebusan dan kasih yang tak bersyarat. Banyak aspek dari ajarannya bisa ditemukan dalam tradisi spiritual lainnya, tetapi inti dari ajaran Yesus adalah sesuatu yang mendalam.

  1. Kasih Agape: Bentuk kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan bersifat universal.
  2. Penerimaan: Ajaran Yesus menerima semua orang, terlepas dari latar belakang mereka.
  3. Keselamatan melalui Iman: Kunci untuk hubungan yang benar dengan Tuhan adalah iman, bukan hanya perbuatan.

Pentingnya Doa dalam Ajaran Yesus

Doa merupakan komponen penting dalam ajaran Yesus dan menandakan hubungan yang dekat dengan Tuhan. Yesus sering kali berdoa, memberi contoh kepada pengikut-Nya betapa pentingnya untuk mencari kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Dalam konteks ini, agama yang benar mencakup praktik doa yang konsisten dan penuh pengharapan.

  1. Mengkomunikasikan Kesedihan: Dalam doa, seseorang bisa mengungkapkan segala beban dan kesedihan kepada Tuhan.
  2. Mendengarkan Tuhan: Doa bukan hanya meminta, tetapi juga tentang mendengarkan petunjuk Tuhan.
  3. Membangun Disiplin Spiritual: Rutin berdoa menjadi bagian penting dari hidup yang beriman.

Kesatuan dalam Iman

Yesus menginginkan agar para pengikut-Nya bersatu dalam iman. Hal ini tercermin dalam banyak ajaran-Nya yang mendorong umat untuk saling mendukung dan mengedepankan komunitas. Kesatuan dalam iman menjadi salah satu ciri penting dari agama yang benar menurut ajaran Yesus.

  1. Kehidupan Komunal: Menghargai dan berbagi hidup dengan sesama pengikut iman.
  2. Saling Menguatkan: Menjadi sumber kekuatan bagi satu sama lain dalam perjalanan iman.
  3. Persepsi yang Sama: Memiliki visi dan tujuan yang sama dalam melayani Tuhan.

Soalan Lazim

Apakah Yesus dianggap sebagai Tuhan dalam agama Kristian?

Yesus dianggap sebagai Tuhan dalam agama Kristian berdasarkan ajaran Alkitab. Dalam teks-teks Injil, Yesus tidak hanya digambarkan sebagai seorang nabi atau guru, tetapi juga sebagai Anak Allah yang memiliki hak untuk mengampuni dosa dan memberikan kehidupan kekal. Dalam Yohanes 1:1, dinyatakan bahwa Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Ayat ini menunjukkan hubungan yang unik antara Yesus dan Allah. Dengan demikian, penganut agama Kristian percaya bahawa Yesus adalah perwujudan fisik Tuhan di bumi.

Apa yang diajarkan oleh Yesus tentang kasih?

Dalam ajaran Yesus, kasih adalah inti dari seluruh ajarannya. Ia mengajak pengikutnya untuk mencintai bukan hanya kepada sesama tetapi juga kepada musuh. Dalam Matius 5:44, Yesus mengajarkan, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiayamu.” Ini menunjukkan bahawa kasih tidak terhad kepada hubungan yang mudah dan positif, tetapi juga melibatkan sikap mengampuni dan memberikan kebaikan walaupun kepada mereka yang menyakiti kita. Dengan demikian, kasih menjadi asas bagi hubungan antara manusia dan Tuhan, serta antara sesama manusia.

Apakah Yesus mengubah hukum lama dalam agama Judaism?

Ya, Yesus sering dianggap sebagai seorang pembaharu dalam konteks hukum lama yang ada dalam agama Judaism. Dalam Matius 5:17, Yesus menyatakan, “Janganlah kamu menyangka bahawa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapkannya.” Ini menunjukkan bahawa Yesus bukan sahaja menghormati hukum tersebut, tetapi juga memperdalam pemahaman tentangnya. Ia mengajarkan bahwa hukum cinta dan kekasih (seperti dalam Markus 12:30-31) adalah yang paling penting, melebihi ritual dan tradisi. Itu menjadikan pengikutnya untuk melihat hukum dalam perspektif yang lebih bermakna.

Apakah resurreksi Yesus mempunyai makna dalam agama Kristian?

Resurreksi Yesus dari kematian pada hari ketiga selepas penyaliban adalah pusat kepercayaan dalam agama Kristian. Ini bukan hanya peristiwa yang menunjukkan kuasa Allah tetapi juga menandakan harapan bagi semua orang yang percaya. Dalam 1 Korintus 15:20-22, Paulus menegaskan bahawa seperti mana Adam membawa kematian, begitu juga Yesus membawa kehidupan melalui kebangkitannya. Resurreksi ini memberikan jaminan bahawa mereka yang percaya kepada-Nya akan juga dibangkitkan dan hidup selamanya. Dengan itu, kebangkitan Yesus dianggap sebagai kemenangan terhadap dosa dan kematian, menjadikannya asas bagi iman Kristian.

Lihat juga:  Tempat Kelahiran Yesus dan Pemimpin Empayar Rom

Jika anda ingin membaca lebih banyak artikel seperti Agama Yesus Menurut Alkitab: Pengertian dan Ajaran Utama, kami mengesyorkan anda melihat kategori Agama kami.

Artikel berkaitan

Deja una respuesta

Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *

Laman web ini menggunakan kuki untuk memberikan anda pengalaman menyemak imbas yang terbaik. Maklumat Lanjut